META ANALISIS

Definsi Meta-Analisis

Meta analisis merupakan hal yang yang cukup membingungkan untuk pemula seperti saya dalam dunia penelitian oleh sebab itu perlu adanya suatu definisi mengenai apakah sebenarnya definisi dari meta analisis itu sendiri. Meta analisis merupakan analisis kuantitatif dan menggunakan sejumlah data yang cukup banyak serta menerapkan metode statistik dengan mempraktekkannya dalam mengorganisasikan sejumlah informasi yang berasal dari sampel besar yang fungsinya untuk melengkapi maksud-maksud lainnya (Glass, 1981).

Menurut Merriyana (2006: 104)  secara sederhana meta-analisis dapat diartikan sebagai analisis atas analisis. Sebagai penelitian, meta-analisis merupakan kajian atas sejumlah hasil penelitian dalam masalah yang sejenis. Meta-analisis merupakan salah satu cara membuat rangkuman hasil penelitian secara kuantitatif.

Menurut Borg (1983) bahwa, meta analisis merupakan teknik pengembangan paling baru untuk menolong peneliti menemukan kekonsistenan atau ketidakkonsistenan dalam pengkajian hasil silang dari hasil penelitian.

Menurut definisi-definisi para ahli di atas secara singkat di jelaskan bahwa meta analisis adalah suatu cara untuk melakukan analisis yang kuantitatif yang berpatokan pada data-data yang banyak kemudian data tersebut di olah dengan metode statistik sehingga menciptakan suatu penelitian baru.

TUJUAN META ANALISIS

Tujuan meta-analisis menurut Sack :

  1. Untuk meningkatkan daya pada titik akhir primer dan pada sub kelompok yang mana ukuran sampel yang asli terlalu kecil sehingga menunjukkan statistik secara signifikan.
  2. Untuk menyelesaikan ketidakpastian hasil laporan.
  3. Untuk meningkatkan perkiraan ukuran efek.
  4. Untuk menjawab pertanyaan yang tidak diajukan sebelumnya.

Tujuan meta-analisis pada umumnya tidak berbeda dengan jenis penelitian klinis lainnya, yaitu:

  • Untuk memperoleh estimasi effect size, yaitu kekuatan hubungan ataupun besarnya perbedaan antar-variabel.
  • Melakukan inferensi dari data dalam sampel ke populasi, baik dengan uji hipotesis (nilai p) maupun estimasi (interval kepercayaan).
  • Melakukan kontrol terhadap variabel yang potensial bersifat sebagai perancu (confounding) agar tidak mengganggu kemaknaan statistik dari hubungan atau perbedaan.

JENIS-JENIS PENELITIAN META ANALISIS  

  1. Penelitian Eksperimental Penelitian eksperimental adalah metode ilmiah yang paling meyakinkan. Karena peneliti sebenarnya memberikan perlakuan yang berbeda dan kemudian studi efek mereka, hasil dari penelitian jenis ini cenderung mengarah pada menerima atau menolak interpretasi secara jelas.
  2. Penelitian Korelasional Jenis penelitian ini dapat membantu kita membuat prediksi lebih cerdas. Singkatnya, penelitian korelasional bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variabel yang satu atau lebih ada hubungan dari beberapa tipe. Pendekatan ini memerlukan manipulasi tidak ada pada bagian peneliti selain melayani iklan-instrumen (s) yang diperlukan untuk mengumpulkan data yang diinginkan.
  3. Penelitian Penyebab-Perbandingan Tipe lain dari penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan penyebab atau konsekuensi dari perbedaan antara kelompok-kelompok orang, ini disebut kembali pencarian kausal-komparatif. Namun demikian, meskipun masalah penafsiran, studi kausal-komparatif adalah nilai dalam mengidentifikasi kemungkinan penyebab variasi yang diamati dalam pola perilaku siswa. Dalam hal ini, mereka sangat mirip dengan studi korelasional.
  4. Penelitian Survei Tipe lain dari menentukan data penelitian untuk memperoleh karakteristik yang spesifik sebuah kelompok. Ini disebut survei pencarian ulang. Ini macam pertanyaan terbaik dapat dijawab melalui berbagai teknik survei yang mengukur sikap berbagai faktor terhadap kebijakan pemerintahan. Sebuah survei deskriptif melibatkan pasangan pertanyaan yang sama menanyakan (sering disiapkan dalam bentuk pertanyaan tertulis kuesioner atau tes kemampuan) dari sejumlah besar individu seluruh siswa melalui pos, melalui telepon, atau secara pribadi. Ketika sebuah jawaban untuk satu set pertanyaan diminta secara pribadi, penelitian ini disebut wawancara. Kemudian tanggapan dicatat dan dilaporkan, biasanya dalam bentuk frekuensi atau persentase dari mereka yang menjawab dengan cara tertentu untuk setiap pertanyaan.
  5. Penelitian Etnografi Penekanan dalam jenis penelitian adalah mendokumentasikan atau menggambarkan pengalaman sehari-hari individu dengan mengamati dan wawancara mereka dan orang lain yang relevan. Sebuah ruang kelas SD, misalnya, mungkin dapat diamati pada kebiasan sebagai dasar, para siswa dan guru dilibatkan mungkin diwawancarai dalam upaya untuk menjelaskan, sepenuhnya dan sebanyak mungkin, apa yang terjadi di kelas.
  6. Penelitian Sejarah Anda mungkin sudah akrab dengan sejarah-pencarian kembali. Dalam hal ini jenis penelitian, beberapa aspek masa lalu dipelajari, baik oleh meneliti dokumen periode atau oleh individu wawancara yang hidup selama ini. Peneliti kemudian mencoba untuk merekonstruksi sebagai ketepatan mungkin apa yang selama waktu itu dan untuk menjelaskan mengapa hal itu terjadi. Masalah utama dalam penelitian sejarah adalah memastikan bahwa dokumen atau individu benar-benar datang dari (atau hidup selama) periode yang diteliti, dan sekali ini tidak dapat dipungkiri, bahwa memastikan apakah dokumen atau perkataan individu itu benar.
  7. Penelitian Tindakan Penelitian Tindakan berbeda dari semua metodologi sebelumnya dengan dua cara mendasar. Yang pertama adalah bahwa generalisasi untuk orang lain, pengaturan, atau situasi adalah minimal penting. Mencari generalisasi yang kuat, penelitian tindakan (sering guru atau profesional pendidikan lainnya, lebih baik daripada peneliti profesional) fokus pada mendapatkan informasi yang akan mampu untuk merubah kondisi mereka dalam situasi tertentu yang mereka secara pribadi terlibat.

 

METODE PENELITIAN META ANALISIS
Hunter, J.E., & Schmidt, F.L. (1990) mengemukakan langkah-langkah / metode analisis korelasi meta-analisis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Transformasi harga F ke dalam t, d, dan r

Bare Bone Meta Analysis:

    1. Koreksi Kesalahan sampel Menghitung mean korelasi populasi
    2. Menghitung varians rxy
    3. Menghitung varians kesalahan pengambilan sampel
    4. Dampak pengambilan sampel

Artefak yang lain: Koreksi Kesalahan Pengukuran

    1. Menghitung mean gabungan
    2. Menghitung korelasi populasi yang dikoreksi oleh kesalahan pengukuran
    3. Interval kepercayaan
    4. Dampak variasi reliabilitas

Kini meta-analysis mulai berkembang, terutama setelah dikenalkan oleh Glass tahun 1976 (Analysis of Moderator Effects). Berikut ini adalah Metode umum dalam Detecting/Assessing Moderator Effects :

  • Graphing – OLS regression
  • Q Stastistics (chi-square test) – WLS regression
  • Variance analysis – Partition test
  • Outlier test

Mediator Assessment Methods, Merupakan teknik yang penting dalam metode meta-analysis yang berfungsi untuk meng-address hubungan struktural, menganalisa apakah korelasi matriks dari populasi umum mendasari sebuah himpunan dari hasil empiris yang didapatkan. Ada dua alternatif pendekatan untuk mempelajari mediator effect, yaitu:

  1. Mengkombinasi dan menganalisa korelasi pengembangan meta-analysis
  2. Studi koefisien secara langsung dari kepentingan sebagai effect size.

KESIMPULAN

Penelitian meta analisis merupakan suatu penelitian yang mengkaji menggabungkan dua atau lebih penelitian dari penelitian-penelitian terdahulu yang kemudian di lakukan metode statistik untuk mengolah data tersebut dan setelah itu hasilnya di pergunakan untuk menciptakan suatu penelitian yang baru yang diharapkan dapat menyelesaikan keterbatasan yang terjadi pada penelitian terdahulunya tersebut.

Daftar Pustaka :

Glass, G.V, McGaw, B., & M.L. Smith (1981). Meta-analysis in social research. Beverly Hills, CA: Sage.

Merriyana, Rosa. 2006. Meta Analisis Penelitian Alternatif bagi Guru. Jurnal Pendidikan PENABUR edisi No. 06/Th V/Juni, 2006. (Online) (http://www.bpkpenabur.or.id/files/ Hal 102-106-160%20% Meta20% Analisis.pdf)

Bangert-Drowns, R. L., & Rudner, L. M. (1991). Meta-Analysis in Educational Research. Practical Assessment, Research & Evaluation, 2(8). Retrieved from http://pareonline.net/getvn.asp?v=2&n=8

Click to access meta_analisis.pdf

http://fni-statistics.blogspot.com/2013/10/penelitian-meta-analisis.html

Konsep Meta Analysis

http://derawan9.blogspot.com/2013/04/penelitian-meta-analisis.html

Irawan. (2013, April 8). IRAWAN. Retrieved April 5, 2015,from http://derawan9.blogspot.com/2013/04/penelitian-meta-analisis.html

 

 

Leave a comment